Jakarta, 13 Januari 2020
Kopitu ( komite pengusaha mikro, kecil, menengah Indonesia Bersatu, yang diketuai Yoyok Pitoyo bersama pengurus Kopitu melangsungkan audiensi bersama Menteri Ida Fauziah yang di dampingi PLT Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Pengembangan Pasar Kerja dan Staf Khususnya.
Ketua Umum Kopitu, Yoyok pitoyo memberikan pandangan dan gagasan mengenai pekerja migran Indonesia yang bulan Januari ini juga berkaiatan dengan diluncurkan IA-CEPA Australia, Pelatihan Vocational, Kesehatan Keselamatan Kerja K3 bagi UKM.
“Bahwa platform kartu prakerja yang akan dilaunching oleh kemnaker hendak nya dibangun sistem, sehingga bisa dilinkkan bagi pekerja migran Indonesia (PMI)” demikian kata Yoyok Pitoyo. Kopitu yang merupakan tempat / wadah bagi para UKM yang tersebar di seluruh Indonesia, juga terdapat beberapa anggota yang mempunyai kelompok disabilitas / kelompok rentan dapat juga mendapatkan fasilitasi pelatihan vocational untuk memberi ketrampilan yang sesuai dan pemasarannya.
“UKM-UKM yang ada juga mempunyai berbagai jenis aktivitas produksi dengan berbagai resikonya juga memerlukan pengetahuan mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja / K3 yang saat ini sedang digencarkan melalui kemnaker,” imbuh Yoyok
Ida Fauziyah menteri tenaga kerja mengatakan “ melanjutkan program kerja sebelumnya, kemnaker mempunyai ‘ program desmigratif ’ yang dibangun melalui empat pilar yakni pusat layanan migrasi, usaha produktif melalui pelatihan dan pemberdayaan, pengasuhan anak secara bersama, dan koperasi, program ini sudah tersebar 142 titik ditambah 100 titik pada tahun 2020”.
“ Untuk sinergitas program kemnaker yang bisa dikerja samakan dengan Kopitu akan segera dibahas melalui penyelarasan program yang ada” imbuh menteri tenaga kerja Ida Fauziyah.