Jumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diprediksi akan bertambah imbas banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di berbagai industri.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menjelaskan hal ini karena Indonesia masih ditopang oleh ekonomi UMKM.

“(Sebanyak) 97% lapangan kerja itu dari UMKM. Jadi kalau sekarang ada deindustrialisasi banyak PHK itu pasti pedagang offline dan online yang individual akan meningkat,” kata Teten di acara peluncuran BCA UMKM Fest di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2024).

Teten mengatakan dengan bertambahnya UMKM tersebut maka harus ada kebijakan yang membantu mendongkrak daya beli. Karena jika daya beli terhadap bisnis turun, maka akan menimbulkan masalah besar.

“Kalau ini turun indeks bisnis turun, daya beli turun, ini kalau nggak kita siapkan bantalannya, ini akan menimbulkan problem sosial politiknya. Ini situasi yang sulit,” ujar dia.

Untuk itu, dia mendorong bank agar tidak hanya fokus kepada penyaluran kredit. Tetapi membangun ekosistem yang juga membantu UMKM bisa meningkatkan kualitas, kuantitas hingga offtaker-nya.

Selain itu, Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga akan diubah kebijakannya yakni persyaratan bukan hanya dengan agunan (jaminan). Menurut Teten seharusnya pendanaan ke UMKM bisa dilakukan dengan mengecek tingkat data pembayaran telepon, e-wallet hingga listrik.

“Saya lagu coba bicara dengan Menteri Keuangan, OJK, coba kita melakukan pendekatan yang lain, karena jika menggunakan historis kredit artinya tidak masuk dalam SLIK tidak akan pernah terjangkau. Karena dia (UMKM) belum pernah masuk ke bank. Jadi ditambah data, alternatif, semua orang kan menggunakan smartphone, bayar pulsa, artinya ada detect financial data bayar listrik,” jelas dia.

TAGAR: #SuksesExpor #UMKM #umkmkopitu #goExpor #goGlobal #ukmnaikkelas #yoyokpitoyo #KOPITU #G20 #Viral

Facebook : https://www.facebook.com/kopitupusat

Grup Facebook : https://www.facebook.com/groups/656213288473045/

Twitter : https://twitter.com/KomiteKecil

Instagram : https://www.instagram.com/kopitu_/

Tik-Tok : https://www.tiktok.com/@kopitujaya2022

Sumber : https://finance.detik.com/

No comments