Ketika memulai usaha, pastinya ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan agar bisa mencapai target penjualan, salah satunya perilaku konsumen.

Pasalnya, saat ini persaingan bisnis semakin ketat dan menuntut persaingan dalam hal kreativitas.

Dalam memulai usaha tentunya kamu sudah memilih bidang usaha apa yang akan kamu rintis, seberapa besar modal yang dibutuhkan, siapa target pasarnya, dan bagaimana strategi pemasaran yang tepat.

Dalam proses membangun bisnis yang kuat bukan tidak mungkin kamu akan menemukan beberapa kendala, terutama dalam mencapai target pasar yang diinginkan.

Hal tersebut sering terjadi karena pada dasarnya permintaan konsumen selalu mengalami perubahan, oleh karena itu penting bagi kamu untuk mengenali apa saja perilaku konsumen untuk menentukan strategi bisnis yang tepat.

Untuk memahami lebih jauh mengenai perilaku konsumen, yuk simak penjelasan berikut ini ya!

Apa Itu Perilaku Konsumen?

perilaku konsumen
Foto: pexels.com

Ketika melihat produk fashion atau gadget yang baru dirilis, pastinya kamu pernah merasa tertarik untuk membeli barang tersebut. Di sisi lain, tentunya ada beberapa hal yang kamu pertimbangkan sebelum membelinya.

Nah, kondisi tersebut bisa disebut sebagai perilaku konsumen. Lalu apa itu perilaku konsumen? Perilaku konsumen adalah tindakan atau sikap seseorang terhadap suatu produk atau brand.

Menurut Clootrack, perilaku konsumen mengacu pada studi tentang pelanggan dan bagaimana mereka berperilaku saat memutuskan untuk membeli suatu produk. Studi tentang perilaku konsumen dibutuhkan oleh penjual untuk memahami kebutuhan pelanggan.

Perilaku konsumen ini berkaitan dengan proses pengambilan keputusan untuk menggunakan uang, waktu, dan tenaga yang dimiliki untuk mendapatkan sesuatu.

Memahami perilaku konsumen dengan memposisikan diri sebagai pembeli bisa membantumu dalam menentukan strategi bisnis yang tepat.

Kamu bisa berperan sebagai penjual dan pembeli dalam waktu yang sama untuk memprediksi peluang di masa depan. Kamu perlu mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen agar bisa mengungguli pesaing bisnismu.

Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

perilaku konsumen
Foto: Pexels.com

Setelah mengetahui definisi perilaku konsumen, selanjutnya ada beberapa faktor yang mendorong munculnya perilaku tersebut. Dirangkum dari Geek Tonight, faktor-faktor tersebut yaitu sebagai berikut.

1. Sosial

Perilaku konsumen diperngaruhi oleh faktor sosial. Faktor sosial ini berupa status sosial, peran, dan kondisi lingkungan atau orang-orang yang berada di sekitar konsumen.

2. Budaya

Faktor budaya turut berpengaruh terhadap perilaku konsumen. Perbedaan latar belakang budaya tentunya berpengaruh terhadap kebiasaan dan prioritas dalam memilih produk. Latar belakang budaya ini bisa meliputi agama, adat, ras, dan tingkatan sosial.

3. Personal

Perilaku konsumen ini juga bisa dipengaruhi karena faktor pribadi yang berasal dari diri sendiri. Faktor personal ini bisa berupa jenis kelamin, usia, dan pendapatan. Selain itu, minat dan selera setiap orang juga memengaruhi perilakunya sebagai konsumen.

4. Psikologis

Faktor lain yang memengaruhi perilaku konsumen adalah sikap dan kepribadian. Faktor psikologis ini tentu akan berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan terhadap sebuah produk yang juga berkaitan dengan gaya hidup.

Faktor-faktor perlaku konsumen tersebut melahirkan beberapa jenis atau tipe perilaku membeli yang unik. T

ipe-tipe perilaku ini bisa menjadi acuan kamu dalam menyusun strategi pemasaran dan pendekatan bisnis yang tepat.

5. Ekonomi

Faktor ekonomi juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan membeli konsumen. Beberapa faktor ekonomi yang cukup berpengaruh adalah pendapatan pribadi, ekspektasi pendapatan, kredit, dan aset.

Kondisi ekonomi tentu akan memengaruhi kemampuan konsumen untuk membeli barang. Hal tersebut dikenal juga dengan istilah daya beli konsumen. Semakin tinggi pendapatan, maka daya beli juga akan meningkat.

Tipe-tipe Perilaku Konsumen

perilaku konsumen
Foto: Pexels.com

Memahami tipe-tipe perilaku konsumen bisa membantumu dalam membangun brand-image bisnis yang tepat. Berikut ini beberapa tipe perilaku konsumen yang perlu kamu ketahui.

1. Complex Buying Behavior

Tipe perilaku konsumen yang pertama ini bersifat kompleks, sebab konsumen atau pembeli memiliki banyak pertimbangan dalam membeli suatu barang.

Misalnya, ketika kamu ingin membeli ponsel keluaran terbaru dengan harga yang cukup tinggi. Tentunya kamu akan berpikir panjang sebelum membeli ponsel tersebut.

2. Dissonance Buying Behavior

Tipe perilaku konsumen ini menekankan pada perbedaan antar merek. Misalnya ketika ingin membeli botol minum baru, tentunya kamu akan mencoba mencari perbedaan di antara beberapa merk botol minum yang kamu jadikan pilihan.

3. Habitual Buying Behavior

Tipe perilaku yang satu ini adalah perilaku konsumen dalam memilih dan membeli produk yang biasa dipakai. Misalnya, ketika kamu sudah terbiasa menggunakan parfum tertentu, maka kamu cenderung tidak akan melirik merek parfum lain.

Keputusan membeli parfum yang sama ini didasari atas kebiasaan penggunaan, bukan karena loyalitas pembeli.

4. Variety Seeking Behavior

Tipe perilaku ini dilakukan untuk membeli produk baru yang berbeda dari produk lama yang biasa digunakan. Biasanya, hal tersebut dilakukan karena merasa tidak puas dengan produk sebelumnya.

Misalnya, ketika kamu memutuskan untuk membeli produk sabun muka dari merk lain dan tidak menggunakan sabun muka lama yang biasa kamu gunakan.

Manfaat Memahami Perilaku Konsumen

perilaku konsumen
Foto: Pexels.com

Perilaku konsumen mempelajari tentang situasi seperti apa konsumen ingin membeli produk, alasan membeli, waktu membeli, dan seberapa sering pembelian dilakukan.

Memahami perilaku konsumen bisa berdampak baik bagi perkembangan bisnismu. Dalam mencapai keuntungan, tentunya kamu perlu menyusun strategi bisnis yang tepat agar bisa mencapai target penjualan.

Oleh karena itu, kamu perlu pintar membaca peluang pasar dan tren yang sedang digandrungi oleh banyak orang. Kamu bisa memposisikan diri sebagai penjual sekaligus pembeli, memposisikan diri sebagai kompetitor, dan mempertimbangkan beberapa faktor perilaku konsumen.

Dengan begitu, kamu bisa menentukan lokasi yang tepat untuk memulai bisnismu sekaligus menentukan target pasar yang tepat.

Penerapan Strategi Bisnis Berdasarkan Perilaku Konsumen

perilaku konsumen
Foto: Pexels.com

Jika kamu masih bingung bagaimana cara menerapkan strategi bisnis yang tepat, simak contoh kasusnya berikut ini ya!

Misalnya, saat ini kamu sedang merintis usaha cemilan berupa makaroni. Sebelum mulai memasarkan produk makaroni, kamu perlu menganalisis tren pasar terbaru dan memprediksi perilaku konsumen yang akan datang.

Misalnya, kamu bisa mulai memasarkan produk makaronimu melalui media sosial dan marketplace. Sebab, umumnya makanan ringan seperti makaroni disukai oleh remaja yang sangat aktif di media sosial.

Kamu juga bisa mencari tau bumbu atau cemilan rasa apa yang saat ini sedang disukai. Trik lain yang bisa kamu coba adalah memasarkan produk cemilan makaronimu secara langsung ke sekolah-sekolah atau lingkungan kampus.

Sebab secara psikologis dan personal, produk cemilan sangat diminati oleh usia remaja yang saat ini duduk di bangku sekolah.

Itulah penjelasan mengenai perilaku konsumen yang bisa kamu jadikan pertimbangan dalam menyusun strategi bisnismu. Semoga membantu ya bagi kamu yang sedang merintis usaha!  

No comments