KOPITU dibentuk sebagai wadah di tingkat nasional yang mempertemukan pelaku usaha dan pemangku kepentingan lainnya, baik pemerintah maupun non pemerintah, untuk bekerja sama meningkatkan daya saing UMKM Indonesia di berbagai sektor.
Di Era teknologi digital memang membawa perubahan signifikan di berbagai sektor, termasuk di sektor pertanian. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi digital untuk pertanian perlu digalakkan di berbagai tempat di Indonesia. Stakeholder, khususnya Kementerian Pertanian, bisa berkolaborasi dengan startup untuk melakukan pelatihan ini. Pelatihan petani dalam memanfaatkan teknologi digital diharapkan dapat meningkatkan daya saing sektor pertanian terhadap sektor lain, seperti sektor industri. Misalnya, melakukan pelatihan tentang penggunaan aplikasi pertanian. Di sini petani tidak hanya mendapatkan informasi pertanian yang lengkap dan cepat, tetapi juga bisa menjual produk langsung ke pembeli. Dengan begitu, kesejahteraan petani akan meningkat.
Konsep Smart Farming KOPITU adalah program kerjasama operasi yang melibatkan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, peneliti dan insinyur independen, petani dan offtaker. Konsep ini merupakan gagasan kami sebagai langkah lebih lanjut untuk mengintegrasikan seluruh aspek pertanian ke dalam satu sistem utama melalui penerapan IOT (Internet of Things), sebagai langkah awal untuk mengatasi era baru teknologi, yang salah satu implementasinya adalah Sistem Pertanian Berbasis Teknologi.
Konsep pertanian cerdas KOPITU merupakan sistem utama dari beberapa subsistem terintegrasi. Konsep ini merupakan realisasi dari ide kami, yang dicapai melalui kerjasama dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai dukungan pemerintah, KOPITU sebagai penyelenggara dan pendiri utama, Bioreaktor Kapal Selam (Submarine Bioreactor) sebagai produsen pupuk mandiri dan subsistem pendaur ulang limbah, mandiri peneliti dan insinyur sebagai pengembang sistem fisik kami, petani sebagai pengguna utama kami, dan offtaker sebagai fasilitator baik untuk mendistribusikan, memasarkan atau memproses lebih lanjut tanaman menjadi produk baru.