Dimulai !!! Paket Usaha KOPITU dengan Fitur Pembiayaan KUR Super Mikro

Beberapa waktu lalu telah disepakati kerjasama antara Bank DKI dan KOPITU untuk mensinergikan pelaksanaan Program Gerakan 10.000 Wirausaha KOPITU dengan dukungan akses KUR Super Mikro atau KUR SuMi dari Bank DKI. Peluang ini menjadi angin segar bagi UMKM binaan KOPITU khususnya yang berada di wilayah DKI Jakarta.

“Paket usaha kita juga sekarang sudah bertambah varian, makin menjanjikan dan tentunya profitable dan produktif”, ungkap Yoyok Pitoyo selaku Ketua Umum KOPITU dalam event Buka Puasa Bersama di Kantor DPP KOPITU bersama dengan Tim dari DPD, DPW dan DPP KOPITU. Event ini juga secara khusus dihadiri oleh Arnal Yustisia selaku Asisten Manajer Bisnis Mikro Bank DKI.

Arnal mengungkapkan bahwa meeting dengan Yoyok dan beberapa anggota lain yang hadir antara lain tentang rencana permodalan bagi binaan KOPITU yang akan menjadi binaan untuk produk seperti Bakpia, Fried Chicken dan Pecel Lele. “Sebagai contoh dari Central Kitchen akan kirim produk yg sudah di olah ke berbagai binaan di 5 wilayah Jakarta. Dan binaan inilah yg akan diarahkan untuk permodalan dari Bank DKI seperti halnya Ibu Evi Rosa.”tutur Arnal.

Dalam pelaksanaan program tersebut, KOPITU akan senantiasa memberikan kiat-kiat usaha agar tetap produktif. “Ya pasti produktif dan menghasilkan, kalo engga (menghasilkan) mana mungkin kita akan tawarkan. Semua sudah kita analisa. Makanya kita akan manfaatkan peluang ini bagi binaan-binaan kita utamanya, agar secara pelan tapi pasti ekonomi akan segera pulih. Salam KOPITU!”, pungkas Yoyok.

TAGAR : #kopitu #umkmkopitu #suksesexpor #goExpor #goGlobal #ukmnaikkelas #paketusaha #kur #supermikro

Follow Sosial Media

Facebook : 
(20+) Kopitu Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu | Facebook

Twitter : https://twitter.com/KomiteKecil

Instagram : https://www.instagram.com/kopitu_/

UPDATE KOPITU – Kawal KUR Super Mikro Bagi UMKM, KOPITU Mediasi Kasus Lapangan dengan Kantor Staf Presiden

Adanya KUR Super Mikro atau biasa juga disebut SuMi menjadi sebuah harapan yang dinantikan bagi UMKM untuk memperoleh dana darurat dalam rangka terus memutar toda perekonomian. Produk KUR SuMi ini juga menjadi perhatian pemerintah karena produk ini merupakan produk dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional. Urgensi tersebut disampaikan oleh Tenaga Ahli Kedeputian III Kantor Staf Presiden (KSP) Agung Galih Satwiko dalam rapat tertutup bersama KOPITU, 30 Maret 2021 lalu. Selain Agung, rapat tersebut juga dihadiri oleh Tenaga Ahli Kedeputian III Kantor Staf Presiden (KSP) lain Bapak Aji Erlangga dan beberapa Tim lain dari KSP, serta Yoyok Pitoyo selaku Ketua Umum KOPITU didampingi segenap Tim KOPITU, lengkap dengan beberapa pelaku UKM yang mengalami masalah terkait penyaluran KUR SuMi.

“Waktu itu saya dimintai surat berharga sebagai jaminan, makanya saya tidak jadi mengajukan”, keluh salah satu pelaku UMKM. Pelaku UMKM lain mengeluhkan bahwa bahkan untuk masuk ke dalam Bank dengan tujuan berkonsultasi pun tidak diperkenankan oleh Security Bank milik pemerintah tersebut dengan alasan berkas tidak lengkap, padahal baru akan berkonsultasi. Keluhan lain adalah adanya ketertutupan Bank tentang informasi KUR SuMi.

“Kalau kita tinjau bersama, agunan berupa berkas penting tidak diperkenankan dan memang untuk produk Super Mikro tersebut tidak mensyaratkan agunan. Di sini kita sudah mulai memperoleh ketidaksesuaian”, ungkap Agung Galih. Selain tanpa agunan, KUR Super Mikro juga memperoleh subsidi bunga dari pemerintah.

“Kami sudah buatkan program bagi para pelaku UMKM yang melakukan transisi usaha dan pegawai yang mengalami PHK agar bisa menjalankan wirausaha produktif. Kita sampai udah nyiapin paket usaha lengkap dengan pendampingan dan Platform POS”, ungkap Yoyok.

Melihat hal tersebut, Agung Galih menyampaikan bahwa usaha yang dilakukan oleh KOPITU sangat diapresiasi oleh pemerintah karena telah berjuang sedemikian detil bagi UMKM. “Kami sangat apresiasi usaha bapak (Yoyok) melalui KOPITU, karena ini adalah hal yang baru dan sangat efektif untuk mempercepat PEN. Kami juga salut bahwa KOPITU sudah sejauh itu mempersiapkan pemberdayaan UMKM kita”, ungkap Agung Galih.

Di penghujung rapat, segenap tim KSP menyampaikan bahwa berbagai kasus tersebut akan mulai diselidiki dan ditangani, sehingga harapan pemerintah dengan adanya KUR Super Mikro terhadap pemulihan ekonomi nasional dapat segera terwujud.

TAGAR : #kopitu #umkmkopitu #suksesexpor #goExpor #goGlobal #ukmnaikkelas #kur #ksp #PEN #kurSumi

Follow Sosial Media

Facebook : 
(20+) Kopitu Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu | Facebook

Twitter : https://twitter.com/KomiteKecil

Instagram : https://www.instagram.com/kopitu_/

Mediasi KUR Tanpa Bunga dan Agunan, KOPITU Pancing Penyempurnaan Sistem

Melalui event Webinar yang diadakan pada 23 Maret 2021, Komite Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia Bersatu- KOPITU melakukan mediasi ratusan UKM kejar informasi berharga seputar KUR Super Mikro, turunan Permenko yang ditujukan bagi Wirausahawan Transisi dan Korban PHK sebagai dampak COVID-19.

Webinar tersebut dihadiri oleh Chairul Saleh selaku Asdep Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Irene Swa Suryani selaku Asdep Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM, Asri Mahening Agustina dari Tim Divisi Micro Credit Program Bank Mandiri, Yoyok Pitoyo selaku Ketua Umum KOPITU, dan ratusan UKM binaan KOPITU.

Dalam webinar tersebut, dibahas mekanisme dan prosedur teknis yang tertuang dalam Permenko tentang KUR Super Mikro.

“KUR Super Mikro ini merupakan harapan yang sangat besar bagi para pelaku UKM, terutama mengingat dampak COVID-19 saat ini yang membawa banyak sekali UKM kita ke Bankcruptcy”, ungkap Yoyok.

Berdasarkan Permenko, KUR Super Mikro tersebut menjanjikan bunga sebesar nol persen dan tanpa agunan hingga sepuluh juta rupiah. Dalam salah satu poin Permenko tersebut menyebutkan perlunya pendampingan dan pelatihan bagi kategori usaha baru (transisi dan korban PHK).

Selebihnya, Yoyok menyampaikan bahwa perlu ada sinergitas yang tercipta antara Pemerintah melalui Kementerian terkait dengan lembaga pemberdayaan UKM agar percepatan pemulihan ekonomi nasional dapat terjadi.

“Dengan respon positif yang tercipta melalui event ini, kami akan segera memediasi Pemerintah untuk menyempurnakan sistem pelaksanaan Program KUR Super Mikro ini yang merupakan salah satu produk dari Program PEN. Untuk itu, dengan orientasi pemulihan ekonomi, kami berkeyakinan bahwa kerjasama baru dalam sebuah sistem yang lebih dependable dapat tercipta. Salam KOPITU!!”, pungkas Yoyok. (amr)

TAGAR : #kopitu #umkmkopitu #suksesexpor #goExpor #goGlobal #ukmnaikkelas #ukm #umkm #kur #supermikro #wirausaha

Follow Sosial Media

Facebook : 
(20+) Kopitu Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu | Facebook

Twitter : https://twitter.com/KomiteKecil

Instagram : https://www.instagram.com/kopitu_/