Usaha nyata kembali dilakukan KOPITU untuk turut serta meningkatkan perekonomian di daerah. Kali ini melalui audiensi dengan Wakil Bupati Kabupaten Tabanan, Bali, I Made Edi Wirawan, Ketua Umum Yoyok Pitoyo didampingi sejumlah tim diskusikan program unggulan. Pembahasan kali ini difokuskan pada Sentra IKM Porang dan Inisiasi Wirausahawan Baru.
“Seperti yang kita semua bisa amati bersama, saat ini komoditas porang sedang menjadi primadona di berbagai daerah karena tidak bisa dipungkiri lagi manfaat umbi tersebut sehingga menciptakan pasar yang sangat luas dan menjanjikan.”, ungkap Yoyok. Dalam audiensi tersebut, Yoyok menyampaikan urgensi adanya sentra IKM untuk meningkatkan efektivitas produksi. Mengingat permintaan pasar yang sangat besar, perlu ada dorongan dari pemerintah untuk menyediakan Rumah Produksi Bersama khusus untuk komoditas porang, yang khusus memproduksi Chip dan Tepung Glukomanan. “Tentunya untuk menciptakan produk unggulan yang dapat bersaing di pasar global, standar harus kita perhatikan. Oleh karena itu kami melalui integrasi program Factory Sharing KOPITU sangat menitikberatkan sertifikasi dan standar seperti ISO 22000, HACCP dan PSAT. Dengan bantuan Kementerian Perindustrian kami yakin akan tercipta sentra IKM yang kompeten. Untuk penetrasi market, kami juga sudah memulai ekosistem hilirisasi dengan offtaker. Untuk meningkatkan kredibilitas dan kualitas kami juga sudah lengkapi dengan Platform Traceability KOPITU. Melalui platform tersebut, petani dan pelaku industri akan mendapatkan manfaat yang besar. Sekarang tinggal bagaimana pemerintah di daerah menyambut momentum tersebut.”, ungkap Yoyok.
Di samping pembahasan mengenai sentra IKM, tim KOPITU juga mendiskusikan tentang pentingnya membentuk wirausaha-wirausaha baru di daerah. Hal ini dinilai penting mengingat Provinsi Bali terlalu bergantung pada sektor pariwisata, sehingga perlu adanya improvisasi sektor lain sebagai penyangga perekonomian. “Dengan adanya wirausaha, walaupun dengan skala mikro, akan dapat meningkatkan perekonomian daerah secara signifikan. Tentunya tidak bisa dilakukan sendiri, harus ada kerjasama dengan stakeholder lain seperti misalnya perbankan di daerah dalam menyediakan KUR. Kami sendiri sudah bisa merumuskan jenis usaha apa saja yang dapat dilakukan di masa Pandemi COVID-19 saat ini. Kalau wirausaha sudah bertambah dan makin berkembang, permasalahan pengangguran akan secara otomatis teratasi.”, tutur Yoyok.
“Sangat kami apresiasi program-program seperti demikian disampaikan. Tentunya peran pemerintah daerah menjadi pengaruh paling tinggi untuk menciptakan ekosistem semacam ini. Demi memajukan pembangunan daerah dan perkembangan perekonomian, langkah-langkah strategis pasti akan kami jalankan.”, tutur Edi Wirawan. Audiensi tersebut ditutup dengan sesi foto bersama.
Follow Sosial Media :
TAGAR : #kopitu #UMKM #umkmkopitu #goExpor #goGlobal #ukmnaikkelas #yoyokpitoyo
Facebook : https://www.facebook.com/kopitupusat
Twitter : https://twitter.com/KomiteKecil
Instagram : https://www.instagram.com/kopitu_/