Jakarta – Di tengah pandemi, UMKM jadi salah satu sektor yang kena imbas pahit. Untuk itu, Kemenparekraf bersama SRC bergandengan mendukung UMKM.
Sampoerna Retail Community (SRC) merupakan komunitas Toko Kelontong Masa Kini terbesar di Indonesia. Komunitas ini memiliki jumlah anggota lebih dari 120.000 toko kelontong dan 6.000 paguyuban.
Bersama dengan Kemenparekraf, SRC resmi untuk menjadi salah satu wadah untuk memajukan UMKM. Hal ini dipererat dengan pendantangan MoU dari Kemenparekraf dan SRC.
Nia Niscaya, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf menandatangani MoU mewakili Kemenparekraf. Sementara Menparekraf Sandiaga Uno hadir memberikan dukungan lewat pidato singkat.
“Toko kelontong adalah bentuk gotong royong. Saat pandemi, kita belanja dari warung tetangga dan membeli produk lokal,” ucapnya dalam penantangan MoU di kantor detikcom, Jumat (28/5/2021).
Sandiaga mengungkapkan bahwa toko kelontong menjadi bentuk kehadiran ekonomi yang berkeadilan. UMKM sendiri sangat membutuhkan sentuhan yang menggerakkan perekonomian.
“Kami berharap, putra-putri UMKM kita diberi pasar dengan akses pelatihan dan pemodalan,” tambahnya.
Toko Kelontong Masa Kini berawal dari 57 toko kelontong sederhana di kota Medan pada tahun 2008. Komunitas ini kemudian memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan setiap pelanggan.
Saling berbagai pengetahuan dan pengalaman, komunitas ini hadir untuk meningkatkan daya saing toko kelontong dan berkontribusi memajukan UMKM Indonesia.