Komite Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu (KOPITU) mengadakan workshop online mengenai “Optimalisasi Market UMKM melalui Platform PaDi (Pasar Digital) pada Kamis, 03 September 2020 secara virtual. Acara webinar ini dihadiri 170 (seratus tujuh puluh) UMKM diseluruh Indonesia. Platform PaDi UMKM merupakan sebuah karya anak bangsa yang diinisasi Kementerian BUMN dan dikembangkan PT.Telkom Indonesia (Persero) Tbk. PaDi UMKM merupakan sebuah platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN guna mengoptimalkan, mempercepat, mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM, serta memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan. Namun dalam pelaksanaannya “apakah platform PaDi UMKM sudah menjadi solusi di Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)?” hal tersebut merupakan tanggung jawab yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah dalam pelaksanaanya. Besar harapan UMKM dapat bergabung di Platform PaDi dan dapat memberikan manfaat bagi kegiatan usaha mereka.
Acara webinar yang dipandu oleh moderator Yoyok Pitoyo selaku Ketua Umum KOPITU ini menghadirkan Narasumber yang berkompeten dalam bidangnya yakni Bapak Kuncoro Wastuwibowo selaku Project Leader Synergy BUMN Telkom, Bapak Fiter Beresman Silaen selaku Kepala Bagian Perencanaan KEMENKOP, dan Ibu Iriana Ekasari selaku Wakil Ketua Umum KOPITU Bidang Perdagangan dalam dan luar negeri.
Para narasumber tersebut menyampaikan informasi secara keseluruhan terkait dengan Platform PaDi UMKM. Dalam diskusi yang dilakukan secara virtual ini “PaDi UMKM merupakan hasil kolaborasi dari 9 BUMN yaitu Telkom, Pertamina, Pupuk Indonesia, Waskita Karya, Wijaya Karya, PP, BRI, Pegadaian, dan PNM diharapkan akan ada banyak Perusahaan BUMN yang akan bergabung dalam meningkatkan Platform PaDi UMKM” ujar Kuncoro Wastuwibowo, “Pihak Telkom terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dari Platform PaDi UMKM” tambahnya.
Selama diskusi berlangsung banyak UMKM yang tertarik untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Platform PaDi UMKM, moderator memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM yang mengikuti acara webinar untuk menanyakan langsung terkait platform PaDi UMKM kepada narasumber.
Banyak UMKM yang menilai jika Platform PaDi UMKM merupakan langkah baik yang diambil oleh pemerintah untuk meningkatkan kinerja UMKM, namun Platform PaDi ini merupakan sesuatu yang baru bagai para pelaku UMKM. Dalam kinerjanya masih banyak yang perlu di tingkatkan.
“Platform PaDi UMKM masih memiliki banyak kekurangan yang perlu ditingkatkan seperti peningkatan kualitas costomer service dalam melayani pengguna PaDI UMKM, adanya struktur navigasi platform yang disesuaikan dengan wilayah kantor BUMN, Keselarasan Produk, Peryaratan untuk mendaftar di Platform PaDi UMKM dan lainnya” ujar Irian Ekasari salaku perwakilan KOPITU.
Untuk kedepannya Yoyok Pitoyo menyampaikan “ Besar harapan KOPITU terhadap pemerintah untuk meningkatkan kualitas Platform PaDi UMKM serta perlu adanya kerjasama antara pemerintah dengan pihak selain BUMN untuk mensosialisasikan Platform PaDi UMKM dan meningkatkan jumlah UMKM yang dalam menggunakan paltform PaDI UMKM”.
Dengan adanya webinar ini diharapkan akan menambah pengetahuan tentang Platform PaDi UMKM untuk para pelaku usaha khususnya UMKM sehingga tujuan dari diluncurkannya Platform PaDi UMKM akan tercapai.
¨Diharapkan para pelaku usaha UMKM tidak hanya mendaftarkan produk mereka di platform PaDi UMKM namun dapat menggunakan Platform PaDi ini semaksimal mungkin untuk kegiatan usaha, dengan melakukan banyak transaksi dalam penggunannya” jelas Fiter Beresman Silaen di akhir acara.
