Penyelenggaraan Program PEN telah memasuki tahun selanjutnya. Produk KUR yang menjadi andalan pemulihan ekonomi nasional terus digulirkan. Skema KUR tanpa agunan tersebut disampaikan oleh Arnal Yustisia selaku Perwakilan Bank DKI Jakarta dalam webinar KOPITU, yang juga dihadiri oleh Yoyok Pitoyo selaku Ketua Umum dan puluhan pelaku UMKM binaan KOPITU.

“Di masa pandemi, saat banyak wirausaha mengalami transisi dan korban PHK banyak yang ingin beralih ke wirausaha. Untuk itu, akses modal sangat diperlukan. Apalagi dengan adanya Permenko saat ini yang mendorong adanya KUR Tanpa Agunan”, ungkap Yoyok Pitoyo.

KUR ini dikemas dalam program JakPreneur gagasan Bank DKI. Dalam waktu dekat, KOPITU akan mengadakan kerjasama dalam pelaksanaan program tersebut, yang akan disinergikan dengan Program Gerakan 10.000 Wirausaha dari KOPITU.

“Iya, memang tanpa agunan dan sangat accessible bagi pelaku UKM di wilayah DKI Jakarta”, ungkap Arnal. Selanjutnya, untuk sinergitas antara KOPITU dan Bank DKI, Arnal menyebutkan bahwa Bank DKI sangat terbuka dan siap untuk peluang-peluang sinergi yang baru.

“Iya kita sangat bisa dan siap untuk hal tersebut, nanti tentunya akan kita adakan beberapa pertemuan-pertemuan dulu untuk menyiapkan hal tersebut”, pungkas Arnal.

No comments