Pemerintah telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) sejak pekan lalu. Adapun, bantuan yang diberikan sebesar Rp2,4 juta per UMKM. Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan bahwa bagi pelaku UMKM yang ingin mendapatkan BLT, agar mendaftarkan kepada Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) kabupaten/kota. Rencananya, pemerintah akan menutup pendaftaran BLT untuk UMKM pada Senin 31 Agustus 2020. Namun, rencana tersebut digagalkan. Pasalnya, pemerintah akan memperpanjang pendaftaran BLT untuk UMKM hingga akhir September. Hal ini dibenarkan oleh Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop UKM, Hanung Harimba. “Masih terbuka… sampai dengan akhir September,” kata dia saat dikonfirmasi Ayojakarta.com, Selasa (01/9/2020). Hanung mengimbau agar para pelaku usaha mikro segera mendaftarkan diri. Kendati diperpanjang, dia mengatakan agar pelaku UMKM tidak menunggu sampai akhir September jika ingin mendapatkan bantuan subsidi. Lalu, bagaimana syarat agar UMKM mendapatkan subsidi sebesar Rp2,4 juta dari pemerintah? Menurut Teten, UMKM yang ingin mendapatkan bantuan harus memastikan diri sedang tidak menerima bantuan pinjaman dari pihak perbankan alias unbankable. “Ini dikhususkan untuk pengusaha mikro yang belum sama sekali menerima bantuan dari pihak perbankan atau unbankable. Apabila memang sedang tidak menerima bantuan maka bisa mendaftarkan diri atau mengajukan dirinya ke Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) kabupaten/kota,” ujarnya mengutip siaran resminya, Senin (31/8/2020). Setelah mengajukan diri kepada Kadiskop UKM, nantinya pihak Kadiskop akan mengidentifikasi data-data calon penerima yang layak menerima bantuan. Pengecekan data akan diverifikasi dan divalidasi oleh Kemenkop UKM dan Kementerian Keuangan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika sudah dinyatakan layak mendapatkan bantuan, maka bantuan tersebut akan disalurkan langsung ke rekening masing-masing pendaftar. Sebelumnya, Teten mengatakan pada Minggu (30/8/2020), dana tersebut sudah tersalurkan sebanyak 50% dari target yang sudah ditentukan. Pada tahap pertama, kata dia, program ini akan menyasar 9,1 juta pelaku usaha mikro dan proses pencairannya akan selesai pada bulan September. Sementara untuk target secara keseluruhan, akan diberikan ke 12 juta pelaku usaha mikro.

Penulis: Icheiko Ramadhanty
Editor : Ananda Muhammad Firdaus

No comments