Plaza Atrium Senen, gerai makanan hingga harus membuka stan dadakan

Sejumlah mal di Jakarta masih sepi pengunjung saat PPKM level 4, salah satunya Plaza Atrium, Jakarta Pusat (Jakpus). Para karyawan gerai makanan pun sampai harus membuka stan di dekat pintu masuk mal untuk menarik para pengunjung.

“Ya saya karyawan bagian office, cuma karena mendadak harus buka stan, jadi saya ikut ke sini,” ujar karyawan Warunk Kaki Lima, Mia, saat ditemui di Plaza Atrium, Sabtu (7/8/2021).

Mia menjelaskan Warunk Kaki Lima menerapkan sejumlah strategi di masa PPKM level 4 untuk tetap bisa bertahan. Di antaranya seperti membuka stan, melayani pembelian secara online, serta turun ke jalan mencari pembeli.

Meski demikian, Mia menyebut gerai utama Warunk Kaki Lima tetap beroperasi. Jika pengunjung mal ingin mencari makanan yang lebih hangat, mereka akan membeli ke gerai langsung daripada di stan.

Kitchen tetap operasi. Kalau orang yang tahu ya langsung ke outlet biar makanannya hangat. Cuma kalau orang yang cuma lewat doang, terus kebetulan pengin beli, ya beli yang ada di display ini,” tuturnya.

“Selain itu kita delivery juga lewat Grab, Gojek, Shopee. Ada yang keluar juga nawarin langsung ke orang di jalan,” sambung Mia.

Lebih lanjut Mia mengatakan tempatnya bekerja menerapkan promo yang terus diperpanjang sampai sekarang. Meski gerainya sudah banting harga, kata Mia, tetap saja yang membeli dagangannya sedikit, hanya 2-4 porsi yang terjual per harinya.

“Kalau sepi ya 2-4 porsi yang terjual. Hari ini saja belum ada yang beli,” ucapnya.

Mia berharap pemerintah segera mencari solusi untuk para pengusaha ritel yang sedang terpuruk. Dirinya ingin pemerintah bisa menurunkan angka kasus COVID-19 sekaligus membuat pengusaha tetap ada omzet.

“Yang pasti untuk pengusaha ritel omzet nurun. Saya harap PPKM diakhiri dan diberi solusi. Kayak terkendali semua, COVID nurun, pengusaha ritel tetap ada omzet,” imbuh Mia.

Sementara itu, karyawan KFC yang juga membuka stan, Dian, mengeluhkan sepinya pembeli. Dian menduga sepinya pembeli juga dikarenakan di mal hanya boleh take away, tidak boleh dine in.

“Ya iya, kan orang sekarang sepi, lagian nggak boleh dine in. Take away doang,” kata Dian.

Follow Sosial Media :

TAGAR :  #Indonesia #SuksesExpor # #UMKM #umkmkopitu  #goExpor #goGlobal #ukmnaikkelas  #yoyokpitoyo  #KOPITU 

Facebook : https://www.facebook.com/kopitupusat

Twitter : https://twitter.com/KomiteKecil

Instagram : https://www.instagram.com/kopitu_/

No comments