Jakarta – Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk transaksi sudah bisa dilakukan di Malaysia dan Thailand. Rencananya, QRIS bisa digunakan untuk transaksi di Singapura dan Korea Selatan.
“Kami sudah menghubungkan pembayaran cepat QR dengan Malaysia, Thailand dan segera di bulan November ini saya akan pergi ke Singapura, empat negara itu sudah, Korea. Bayangkan saja UKM kita, termasuk UKM syariah yang saling terhubung di antara empat negara utama,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam acara The 9th International Conference & Call for Papers Journal of Islamic Monetary Economics & Finance, Rabu (25/10/2023).
Pada kesempatan itu, Perry bicara mengenai manfaat digitalisasi. Dia menerangkan, QRIS mulai digunakan pada 2019. dan setelah itu pandemi COVID-19 muncul.
Dengan menggunakan QRIS, Perry mengatakan, bantuan dari pemerintah bisa disalurkan dengan cepat. “Dengan menggunakan QR Indonesian Standard kita bisa menyampaikan dengan sangat cepat begitu banyak cash program dari pemerintah,” katanya.
Dia mengatakan, digitalisasi memiliki banyak manfaat. Dia mengatakan, transaksi lebih cepat, efisien, dan bisa digunakan 24 jam.
“Dan ini dapat digunakan untuk masyarakat umum, pembayaran ritel inklusif UKM, sebagian besar adalah pembayaran ritel, dan juga untuk pembayaran lintas batas,” ujarnya.
TAGAR: #SuksesExpor #UMKM #umkmkopitu #goExpor #goGlobal #ukmnaikkelas #yoyokpitoyo #KOPITU #G20 #Viral
Facebook : https://www.facebook.com/kopitupusat
Grup Facebook : https://www.facebook.com/groups/656213288473045/
Twitter : https://twitter.com/KomiteKecil
Instagram : https://www.instagram.com/kopitu_/
Tik-Tok : https://www.tiktok.com/@kopitujaya2022
Sumber berita : https://finance.detik.com