Jakarta, CNN Indonesia — Indonesia untuk pertama kalinya mengemban presidensi G20. Indonesia menjadi presidensi G20 sampai pada 2022 mendatang.
G20 sendiri merupakan kelompok dari Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari 19 negara dengan perekonomian terbesar dunia, ditambah Uni Eropa. Kelompok ini dibentuk pada 1999 dan ditujukan untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi global, perdagangan internasional, dan regulasi pasar keuangan, dikutip dari Investopedia.

Indonesia untuk pertama kalinya mengemban presidensi G20. Indonesia menjadi presidensi G20 sampai pada 2022 mendatang.

Apa platform Indonesia presidensi G20?
PlatformG20 presidensi Indonesia adalah keluar dari krisis pandemi Covid-19 bertajuk ‘Recover Together, Recover Stronger.’

Kenapa Indonesia Ambil Peran Presidensi G20?
Mengutip laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, ada tiga manfaat dari presidensi G20 untuk Indonesia. Pertama, terbukanya peluang peningkatan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun.

Kedua, diperkirakan PDB Indonesia bertambah hingga sekitar Rp7,47 triliun. Terakhir, Indonesia bisa mendapatkan pelibatan tenaga kerja sampai 33.000 pekerja di berbagai sektor industri di masa mendatang.

Bagaimana menentukan Presidensi G20?
G20 tidak memiliki sekretariat secara permanen. Dengan demikian, presidensi G20 atau tuan rumah setiap tahunnya akan ditentukan secara konsensus pada KTT berdasarkan sistem rotasi kawasan.

Kapan Indonesia mengemban tugas presidensi G20?
Staf Khusus untuk Penguatan Program-Program Prioritas, Kementerian Luar Negeri, Dian Triansyah Djani mengatakan presidensi G20 Indonesia dimulai sejak 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.

Tak hanya itu, ada lima pilar pendukung, yakni mencakup mendorong produktivitas; peningkatan ketangguhan dan kestabilan; menjamin pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif, serta penempaan kepemimpinan global yang lebih kuat.

Dimana acara presidensi G20 Indonesia diselenggarakan?
Pertemuan G20 yang diketuai Indonesia digelar di Bali yang berlangsung 10-11 Desember 2021.

“Saya mengundang Yang Mulia dan bapak ibu untuk hadir melanjutkan diskusi pada KTT G20 di Indonesia. Kami akan menjamu Yang Mulia dan bapak ibu di hamparan pantai Bali yang indah, yang menginspirasi gagasan-gagasan inovatif untuk produktivitas G20 ke depan,” ucap Presiden Jokowi.

Apa Agenda Pertemuan G20 di Indonesia?
Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu mengungkapkan, tiga agenda utama yang akan dibawa RI dalam pertemuan G20 ialah kesehatan, perubahan iklim dan perpajakan internasional.

“Jadi tiga hal ini yang kita dorong. Memang masih banyak agenda lain, tapi ini yang utama dan didorong oleh bapak presiden dan akan terus kita gaungkan (tiga agenda itu),” kata Febrio dalam Webinar ‘Presidensi G20 – Manfaat bagi Indonesia dan Dunia’, Senin (6/12).

Dalam bidang kesehatan, Indonesia berupaya mencapai kesetaraan vaksinasi Covid-19, tutur Febrio. Ia menilai dunia tak akan sembuh dari pandemi bila masih ada negara belum melakukan vaksinasi yang cukup.

Dalam masalah perubahan iklim, Indonesia akan mengajak negara G20 berkoordinasi membiayai upaya penanganan perubahan iklim. Salah satu caranya adalah mengedepankan proyek hijau, ucap Febrio lagi.

Dalam perpajakan, Indonesia akan membicarakan soal kesepakatan negara pasar terhadap perusahaan multinasional, pun juga minimum tax rate, tambah Febrio.

Seberapa Berpengaruh G20 di Dunia?
Mengingat G20 merupakan sebuah forum, bukan badan legislatif, kesepakatan dan keputusan yang diambil dalam pertemuan itu tidak memiliki dampak hukum. Walaupun demikian, pertemuan ini dapat memengaruhi kebijakan politik suatu negara dan kerja sama global.

Negara-negara dalam G20 mewakili 80 persen GDP dunia, 75 persen perdagangan global, dan 60 persen populasi dunia, dikutip dari Investopedia.

Follow Sosial Media :

TAGAR :  #Indonesia #SuksesExpor # #UMKM #umkmkopitu  #goExpor #goGlobal #ukmnaikkelas  #yoyokpitoyo  #KOPITU 

Facebook : https://www.facebook.com/kopitupusat

Twitter : https://twitter.com/KomiteKecil

Instagram : https://www.instagram.com/kopitu_/

No comments