UPDATE KOPITU – Sukses Bisnis Pakan Ternak serta Service, Aksesoris, dan Pulsa HP: Satu Tahun Balik Modal

komite-umkm.org – Kamis 5 November 2020, Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu (KOPITU) mengadakan webinar mengenai Gerakan Menciptakan 10 Ribu Pengusaha baru di 10 Ribu Desa di Indonesia khususnya pada bidang usaha pembuatan pakan ternak serta service, aksesoris dan pulsa HP.

Yoyok Pitoyo selaku ketua umum KOPITU menegaskan bahwa usaha di bidang pakan ternak dan service, aksesoris dan pulsa HP sangat menjanjikan kedapannya, mengingat banyak sekali penduduk di Indonesia yang berprofesi sebagai peternak, dan menjadi fokus pemerintah juga untuk mengekspor produk peternakan, serta hampir setiap orang di Indonesia memiliki HP.

Webinar kali ini diikuti oleh ratusan orang dari seluruh Indonesia yang berminat menjadi wirausahawan di bidang pakan ternak dan service, aksesoris dan pulsa HP. Tentunya di tengah pandemi covid-19 kegiatan berwirausaha dapat memberikan kesejahteraan dari sisi ekonomi bagi masyarkat, serta mampu menyerap tenaga kerja.

KOPITU menyediakan paket usaha dan modal usaha sebesar 10 juta rupiah per orang tanpa bunga dan agunan sebagai bentuk kerjasama antara KOPITU dengan Bank BRI dan Mandiri, juga sebagai bentuk kegiatan dalam menyukseskan program pemerintah untuk mendongkrak perekonomian masyarakat khususnya di tengah pandemi covid-19. Paket usaha yang dibahas pada webinar kali ini adalah Pembuatan Pakan Ternak, serta Service, Aksesoris, dan Pulsa HP.

Dalam paket usaha KOPITU, selain modal usaha setiap wirausahawan juga akan mendapat pendampingan berwirausaha dan pelatihan teknis mengenai jenis usaha yang dipilih, sehingga seorang yang belum pernah berwirausaha pun memiliki kemampuan untuk dapat menjalankan bisnisnya dengan baik. Yoyok menjelaskan untuk usaha pakan ternak, KOPITU akan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dikarenakan membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit dan legalitas usaha. “KOPITU membuat sebuah Supply Chain untuk beberapa usaha dari hulu-ke hilir, sehingga sudah ada pembeli produk pakan ternak yang dihasilkan, jadi para wirausahawan baru tidak perlu khawatir produknya tidak laku dijual” ujar Yoyok dalam webinar tersebut.

Kegiatan teknis mengenai cara membuat pakan, alat dan bahan termasuk mesin, serta rancangan biaya dan cash flow juga dijelaskan dalam webinar ini. Diperkirakan usaha di bidang pakan ternak akan balik modal dalam waktu 9 bulan. Usaha service & aksesoris HP juga mendapat antusiasme dari peserta, banyak dari peserta yang menyampaikan kepada Yoyok bahwa mereka sangat tertarik untuk memulai usaha ini mengingat di beberapa daerah terutama di pedesaan sangat sedikit orang yang menjalankan usaha service HP.

Dalam webinar ini disampaikan bahwa KOPITU akan mengimpor produk aksesoris HP dari China dan pendistribusian ke para pelaku usaha Service, Aksesoris and Pula HP di seluruh daerah di Indonesia. “Untuk service HP, KOPITU akan melaksanakan pelatihan dimana instruktur yang memberikan materi sudah memiliki sertifikat di bidangnya, jadi para wirausahawan nantinya akan memiliki kemampuan yang memadai.

Untuk aksesoris HP, KOPITU akan langsung impor barang dari China dan didistribusikan langsung oleh KOPITU dari produsen di China sampai ke tangan para wirausahawan, sehingga harga produk lebih kompetitif di pasar” tambah Yoyok. Dijelaskan pula rancangan biaya dan cashflow mengenai usaha service & aksesoris HP ini akan balik modal dalam waktu kurang dari satu tahun. Perlu diketahui bahwa kedua jenis usaha tersebut baik Pakan Ternak maupun servise HP sudah dianalisis oleh kopitu sehingga dapat memperkecil kemungkinan kerugian.

Untuk kegiatan pemasaran KOPITU juga membuat sebuah aplikasi untuk para UMKM di bawah naungannya agar kegiatan pemasaran dapat dimaksimalkan. Para peserta webinar menyampaikan bahwa besar harapan mereka untuk program KOPITU dapat berjalan dengan baik, agar tujuan-tujuannya dapat tercapai dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat luas.

TAGAR : #kopitu #umkmkopitu #suksesexpor #goExpor #goGlobal #ukmnaikkelas #umkm #10ribupengusaha #10ribudesa #bumdes #acc&servicehp #pakanternak

Follow Sosial Media

Facebook : https://www.facebook.com/kopitu.jaya.5/

Twitter : https://twitter.com/KomiteKecil

Instagram : https://www.instagram.com/kopitu_/

Rapat KOPITU dengan Dinas Koperasi & UMKM Pemprov Bali untuk Menciptakan 10 Ribu Pengusaha Baru dan membuat UMKM Go International

komite-umkm.org – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi tombak perekonomian bangsa, terutama ditengah pandemic Covid-19. UMKM mampu menyerap tenaga kerja, dan memberikan kesejahteraan dalam keuangan. Bukan hanya itu, produk UMKM juga laris manis di pasar internasional sehingga menambah devisa Negara.

Ketua Umum Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu (KOPITU), Yoyok Pitoyo pada hari rabu 4 November 2020 melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Koperasi & UMKM Pemprov Bali, drh. I Wayan Mardiana, MM. Dalam pertemuan tersebut, Yoyok Pitoyo memaparkan program KOPITU kedepan, diantaranya: Kolaborasi event International UKM Bali Virtual Expo pada bulan desember mendatang, dan juga Program Menciptakan 10 ribu Wirausahawan baru kelas Super Mikro.

International UKM Bali Virtual Expo merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendorong laju ekonomi para pelaku UKM, dan juga untuk mengakses pasar seluas-luasnya dengan memanfaatkan teknologi digital. KOPITU akan berkolaborasi dengan DInas Koperasi & UMKM Provinsi Bali untuk memperkenalkan produk UMKM di bawah naungannya agar dikenal lebih luas oleh masyarakat baik masyarakat dalam negeri maupun mancanegara, sekaligus membuktikan bahwa produk UMKM Indonesia juga sama kualitasnya bahkan lebih dibandingkan dengan produk international lainnya yang dijual di pasar global.

Program lainnya yang yang dibahas adalah Program Menciptakan 10 ribu wirausahawan baru. “Program ini adalah pinjaman modal usaha sebesar 10 juta rupiah tanpa bunga dan agunan” jelas Yoyok Pitoyo. Program ini ditujukan untuk pelaku UMKM yang membutuhkan tambahan modal, dan juga para ibu rumah tangga dan karyawan PHK akibat pandemi covid-19.

“Untuk ibu rumah tangga dan karyawan PHK, selain modal usaha sebesar 10 juta rupiah tanpa agunan dan bunga, juga akan kami sediakan pendampingan dan pelatihan berwirausaha dan kami sediakan pula paket usaha yang sudah kami analisa dengan baik sehingga dapat menekan kemungkinan kerugian” tambah Yoyok.

Adapun paket usaha yang disediakan oleh KOPITU anatara lain: Usaha tani Jagung, Pakan Ternak, Peternak Ayam Broiler, Peternak Ayam Petelur, Peternak Lele dan Petani Sayur, Lalapan Pecel Lele, Service HP dan Central Accessories, Donat, Roti rasa kopi, dan varian minuman kopi dan non-kopi. Kesepuluh paket usaha tersebut sudah dianalisis sedemikian rupa oleh KOPITU agar para peminjam dana usaha tidak perlu khawatir produknya tidak laku di pasaran. Dalam paket usahanya, KOPITU juga menyediakan akses pemasaran melalui: Aplikasi Pemasaran (market place) KOPITU, Tempat berjualan/offline store, Akses agar terdaftar di Gofood dan Grabfood, serta jaringan usaha KOPITU. Pemasaran tersebut mampu memperkenalkan produk lebih luas, dan juga menjual produk lebih banyak baik penjualan dalam negeri maupun luar negeri atau export.

meeting dengan kadis bali

KOPITU akan menyediakan modal usaha tanpa bunga dan agunan sebagai bentuk kerjasama antara KOPITU dengan Bank BRI, juga sebagai bentuk usaha dalam menyukseskan program pemerintah untuk mendongkrak perekonomian masyarakat di tengah pandemic covid-19. Program ini akan dilaksanakan sampai akhir Desember 2020. “Target kami 10 ribu wirausaha baru, tetapi target itu terbilang kecil mengingat jumlah desa di Indonesia mencapai lebih dari 70.000 desa, apabila dari setiap desa ada satu saja orang yang menjadi wirausahawan baru, maka tentu akan menyerap banyak sekali lapangan kerja dan mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakatnya” jelas Yoyok Pitoyo dalam pertemuan tersebut.

Program KOPITU tersebut sangat mendapat dukungan dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, serta DPD Bali. Program KOPITU dinilai sangat membantu mengurangi angka pengangguran dengan menciptakan pengusaha baru, meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama masyarakat Bali. Bali kaya akan tempat wisata, banyak turis mancanegara datang ke bali untuk menikmati keindahan alam dan budaya masyarakatnya. Tentunya hal tersebut mempermudah pelaku UMKM untuk menyebarluaskan produknya ke berbagai Negara di dunia.

TAGAR : #kopitu #umkmkopitu #suksesexpor #goExpor #goGlobal #ukmnaikkelas #umkm #covid-19 #10 rb wirausawahan

Follow Sosial Media

Facebook : https://www.facebook.com/kopitu.jaya.5/

Twitter : https://twitter.com/KomiteKecil

Instagram : https://www.instagram.com/kopitu_/