Apa itu NPL? merupakan salah satu pengetahuan wajib yang dalam ilmu keuangan, khususnya dalam industri perkreditan.
Adapun, bukan hanya kredit pinjaman uang semata melainkan juga berlaku juga untuk KPR beli rumah.
Perencanaan keuangan yang penuh ketidakpastian kerap menjadi permasalahan yang pelik, terlebih di masa pandemi seperti saat ini.
Selain proses restrukturisasi, ada beberapa orang yang sengaja membiarkan terjadinya kredit macet sehingga membentuk apa itu NPL?
Seperti apa itu NPL? Simak pembahasannya bersama-sama!
Apa itu NPL?
Secara garis besar, NPL adalah suatu kredit yang bermasalah dan terdiri dari kredit berklasifikasi kurang lancar, diragukan dan juga macet.
Adapun, apa itu NPL kerap menjadi salah satu parameter penting penilaian kinerja perbankan maupun institusi keuangan lainnya.
Pasalnya, semakin banyak angka rasio NPL pada sebuah bank bisa dikatakan ada fungsi yang salah, sehingga dampaknya akan berakibat fatal dalam jangka panjang.
Sementara, semakin kecil rasio presentase dari sebuah NPL bisa dipastikan lembaga keuangan mampu berkinerja dengan sangat baik.
Adapun, seorang nasabah baik individu maupun perseroan bisa dikatakan berstatus apa itu NPL? memiliki masalah gagal bayar minimal dua bulan hingga lebih.
Terkait masalah gagal bayar NPL, bank sentral menggolongkan dalam lima status, antara lain:
1. Kolektibilitas 1 : Artinya Lancar
2. Kolektibilitas 2 :Dalam perhatian khusus
3. Kolektibilitas 3 : Kurang Lancar
4. Kolektibilitas 4 : Diragukan
5. Kolektibilitas 5 : Macet
Secara garis besar apa itu NPL? maupun kredit bermasalah merupakan kredit yang mengalami tunggakan dengan persyaratan sebagai berikut :
1. Pengembalian pokok pinjaman dan bunganya telah mengalami tunda bayar melampaui 90 hari setelah masa jatuh tempo.
2. Hubungan antara debitur dan kreditur yang semakin memburuk.
3. Informasi keuangan debitur tidak dapat memberikan keyakinan yang pasti untuk membayar kepada kreditur.
Apa itu NPL? Beserta perhitungannya
Rasio NPL merupakan hal yang penting dalam industri perbankan yang dapat dihitung dari pembagian total kredit yang tidak atau belum dibayarkan nasabah (total kredit bermasalah).
Total kredit tersebut dalam suatu institusi perbankan, nantinya akan dinyatakan dalam bentuk rupiah.
Selanjutnya, angka pembagian apa itu NPL? Dikalikan dengan 100% untuk memperoleh persentase dengan asumsi berikut ini :
Rasio NPL bagi sektor perbankan sebanyak 5% di mana angka rasio semakin tinggi menandakan tingginya kredit macet dalam sebuah perbankan.
Umumnya, rasio NPL pada lembaga keuangan dan perbankan baik kebutuhan mikro maupun properti merujuk pada angka 2% yang sudah disyaratkan oleh Bank Indonesia.
Meski demikian, setiap lembaga keuangan harus mencari cara untuk menaikkan kinerja keuangan sehingga rasio NPL menjadi semakin rendah.
Dampak NPL dalam industri properti maupun KPR
Dalam industri properti, NPL selalu dikaitkan dengan kredit macet sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap pokok pinjaman maupun nominal yang harus dibayarkan.
Selain itu, ternyata NPL juga berpengaruh terhadap reputasi debitur sehingga menghasilkan dampak antara lain:
1. Sebelum memperoleh pinjaman, bank pastinya akan memastikan riwayat nasabah secara lengkap.
2. Apabila nasabah mempunyai catatan kredit yang kurang lancar, maka cenderung berisiko tinggi untuk memperoleh pinjaman dengan nominal yang besar.
3. Jika calon debitur memiliki catatan kredit yang kurang lancar, maka, bahkan bisa terkena macet akan diberikan bunga yang lebih tinggi.
4. Sebaliknya, calon debitur yang mengalami pembayaran lancar akan dimudahkan pinjamannya dengan nominal rendah.
5. Debitur yang mengalami catatan kredit kurang baik akan kesulitan saat mengajukan KPR.
Apabila, calon debitur pernah mengalami masalah saat pembayaran kredit rumah, debitur tidak akan lolos melalui penelusuran SLIK OJK untuk kredit selanjutnya.
Keuntungan beli rumah NPL
Setelah kamu mengetahui definisi apa itu NPL? Ternyata rumah-rumah yang berstatus NPL nantinya akan dijual kembali ke masyarakat, melalui sistem lelang.
Adapun, membeli rumah NPL secara umum tergolong sangat menguntungkan, bahkan bisa membelinya dengan harga yang lebih miring dengan lokasi yang strategis.
Tujuan lelang rumah NPL bagi perbankan diharapkan bisa menarik kredit dari para nasabah, sehingga dapat menutupi kerugian bayar maupun wanprestasi.
Umumnya, apabila kamu memenangkan lelang rumah NPL, bisa saja harganya cenderung lebih rendah dari harga pasar sehingga mendapatkan keuntungan yang bisa kamu gunakan untuk renovasi nantinya.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai apa itu NPL sebagai salah satu bagian penting dalam kredit rumah.
Sebagai solusi yang tepat, kamu juga bisa memilih berbagai pilihan rumah NPL dari 99 Group yang dijamin aman dan terpercaya dengan harga kompetitif.
sumber refrensi : https://artikel.rumah123.com/
TAGAR : #kopitu #umkmkopitu #suksesexpor #goExpor #goGlobal #ukmnaikkelas #NPL #rumahNPL
Follow Sosial Media
Facebook :
(20+) Kopitu Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu | Facebook
Twitter : https://twitter.com/KomiteKecil
Instagram : https://www.instagram.com/kopitu_/