komite-umkm.org – Tanaman Porang atau nama latinnya Amorphophallus Muelleri akhir-akhir ini menjadi trend di kalangan petani indonesia. Dari data Kementrian Pertanian, tercatat ekspor Porang, periode Januari hingga 28 Juli 2020 sebesar 14.568 ton dengan nilai Rp 801,24 miliar.

Hal ini membuat Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Adriansah Septian Pakaya, mendorong Pemerintah untuk mengembangkan tamanam porang menjadi komoditas unggulan pertanian di Bolmut.

Selain itu, nilai ekonomis tanaman ini diharapkan bisa memberikan peningkatan ekonomi pasca COVID-19.

“Pemkab harus berperan aktif mensosialisasikan keunggulan tanaman ini, agar masyarakat khususnya petani mulai menanam. Nilai ekonominya bagus dan juga sebagai bentuk pelestarian alam,” ujar politisi Partai Golkar ini.

Pakaya mengatakan, selain memiliki nilai ekonomis tinggi, porang memang dikenal ramah lingkungan. Menanam tanaman ini juga relatif gampang, yakni di gunung, hutan, maupun lahan lain dimana tanaman ini bisa ditanam di bawah pohon-pohon, sehingga tidak merusak tanaman lain.

“Mudah mudahan tahun depan kondisi yang diakibatkan COVID-19 membaik, dan dinas pertanian bisa melakukan studi tiru ke beberapa daerah yang sudah lebih dulu mengembangkan tanaman porang ini,” kata Pakaya kembali.

Sekadar diinformasikan, tanaman porang di beberapa negara maju, seperti Cina, Jepang, Korea Selatan, Australia, Amerika, Vietnam telah menjadikannya sebagai bahan untuk kebutuhan farmasi, kosmetik, industri bahan konsumsi seperti tepung dan beras porang.

Hal ini dikarenakan kandungan yang ada di dalam tumbuhan yang berjenis umbi-umbian itu, memiliki nutrisi karena mengandung 45% Glucomannan, 9,7% protein, 16 jenis asam amino.

Sumber Refrensi : https://republika.co.id/

TAGAR : #kopitu #umkmkopitu #suksesexpor #goExpor #goGlobal #ukmnaikkelas #umkm #tanaman #pertanian #petani #DPRD #manado #covid-19

Follow Sosial Media

Facebook : https://www.facebook.com/kopitu.jaya.5/

Twitter : https://twitter.com/KomiteKecil

Instagram : https://www.instagram.com/kopitu_/

No comments