komite_umkm.org – Vaksin COVID-19 disebut tiba November 2020, ada tiga vaksin yaitu Sinovac, Sinopharm, dan Cansino. Vaksin COVID-19 rencananya akan disuntikkan Desember dengan syarat emergency use ditujukan pada nakes dan layanan publik di tahap awal.

Untuk melihat efektivitas dan keamanannya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan inspeksi ke China bersama dengan Kementerian Kesehatan, LPP POM MUI, Bio Farma sebagai produsen yang mengimpor vaksin COVID-19 tersebut. Bagaimana hasil inspeksi BPOM?

“Sebagai bentuk pengawalan khasiat keamanan dan mutu dari vaksin COVID-19 BPOM terus melakukan berbagai upaya salah satunya dengan melakukan inspeksi cara pembuatan obat yang baik, yang dilakukan di fasilitas produksi vaksin untuk memastikan mutu produk vaksin,” jelas Dr Lucia Rizka Andalusia Apt M Pharm MARS Direktur Registrasi Obat BPOM dalam konferensi pers Kamis (15/10/2020).

Per hari ini, tim BPOM juga melakukan inspeksi ke China. Inspeksi dilakukan demi memastikan keamanan akses vaksin COVID-19 yang cepat dan bermutu.

Beberapa yang dikawal BPOM terkait vaksin COVID-19 yang dipakai di Indonesia mulai dari penyusunan protokol uji klinik, pemberian, hingga pelaksanaan uji klinik.

“Tim inspeksi BPOM akan melakukan inspeksi ke tiga sarana produksi di China yaitu Sinovac, Sinopharm dan Cansino. Dengan melakukan inspeksi tersebut BPOM dapat memastikan mutu vaksin mulai dari pengamatan terhadap kepatuhan industri dan memproduksi vaksin sesuai dengan persyaratan CPOB,” lanjutnya.

Dari hasil inspeksi BPOM hingga saat ini, belum ada efek samping serius yang ditemukan.

“Sejauh ini dari hasil inspeksi kami tidak ada laporan efek samping yang serius akibat pemberian vaksin uji tersebut,” pungkasnya.

TAGAR : #indonesiangrocery #kopitu #umkmkopitu #suksesexpor #goExpor #goGlobal #ukmnaikkelas #gerakansuksesespor #vaksin #covid19 #bpom

Sumber Refrensi : https://www.detik.com/

Follow Sosial Media Kopitu

Facebook : https://www.facebook.com/kopitu.jaya.5

Instagram : @kopitu_

Twitter : @KomiteKecil

No comments