Jakarta, 09 September 2020
Komite Pengusaha UMKM Indonesia Bersatua (KOPITU) yang di wakili oleh ketua umum Yoyok Pitoyo dan tim melakukan audiensi dengan Kementerian Pertanian dalam rangka tindak lanjut konsep program KOPITU yaitu Indonesian Grocery Project.
Audiensi ini merupakan langkah lanjutan dari upaya KOPITU dalam mewujudkan konsep Indonesian Grocery Project yang sebelumnya telah memperoleh dukungan dari Kementerian Perdagangan, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional melalui Audiensi yang dihadiri oleh Kasan selaku Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional dan jajaranya, Yoyok Pitoyo selaku Ketua Umum KOPITU dan beberapa perwakilan Kamar Dagang Indonesia.
“Banyak tantangan baik dari internal yang dihadapi oleh pelaku UKM ataupun dari dalam negeri untuk melakukan ekspor ke luar negeri, untuk itu demi mendongkrak perekonomian melalui ekspor, pemerintah perlu memberikan bantuan yang riil” Ujar Yoyok Pitoyo. Yoyok Pitoyo juga menambahkan bahwa Diaspora saat ini sudah mendunia, sehingga akan lebih baik ketika peredaran dan distribusinya dapat dikelola dengan kerjasama dan manajemen yang baik, tentunya dengan melibatkan pemerintah dan pelaku UMKM.
Audiensi tersebut dihadiri langsung oleh Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian Indonesia, Ali Jamil selaku Badan Karantina Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono selaku Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Suwandi selaku Dirjen Hortikultura, Bambang selaku staf ahli Bidang pengembangan Bio Industri dan beberapa perwakilan Kementerian Pertanian lain serta Yoyok Pitoyo selaku Ketua Umum KOPITU.
Indonesian Grocery Project KOPITU merupakan sebuah konsep program yang mewadahi UMKM Indonesia untuk melakukan penetrasi pasar hingga ke luar negeri atau ekspor. Produk yang menjadi objek tentunya produk pertanian dan bahan makanan serta olahan dari UMKM Indonesia. Untuk itu, kerjasama dengan Kementerian Pertanian dibutuhkan dalam rangka pengadaan KUR bagi pelaku UMKM, serta koordinasi dengan Badan Karantina Kementerian Pertanian, demi perlindungan dan percepatan eksportasi.
“Dengan fasilitas bagi UMKM mulai dari hulu hingga hilir, kami yakin Indonesian Grocery dapat menjadi sarana yang sangat baik untuk meningkatkan kuota ekspor nasional, ditambah lagi dengan adanya kapasitas kita untuk melakukan kerjasama lain di beberapa aspek, seperti ITPC dalam pameran dan PADI UMKM sebagai sarana pasar digital. Semoga langkah ke depan akan berjalan dengan baik”, pungkas Yoyok Pitoyo.